siapa yang bisa melupakan adegan ciuman antara Tidus dan Yuna yang diiringi lagu Suteki Da Ne, kurang romantis apa coba? Hubungan Tidus dan Yuna sedikit tragis mengingat bagian akhir hubungan mereka yang menyakitkan dan mengharu biru bagi Yuna. Cara menggelengkan kepala Yuna yang seperti anak kecil saat Tidus mengucapkan selamat tinggal, menunjukkan kerapuhan sifat Yuna sekligus rasa cintanya yang mendalam. Apalagi saat Yuna terjatuh karena tidak bisa memeluk Tidus yang akan segera menghilang, siapa yang bisa tahan melihat adegan tersebut tanpa menangis. Tidus dan Yuna memang pasangan yang klop dan romantis, mereka seperti sudah ditakdirkan bersama dari awal sampai akhir game. Sayang hubungan mereka malah tidak lancar pada saat game mendekati klimaks. Ending Final Fantasy X yang demikian sedihnya membuat kami menyumpahi Squaresoft sampai akhirnya mereka mengeluarkan Final Fantasy X-2. Yah, setidaknya dalam Final Fantasy X-2, Tidus dan Yuna berhasil bersatu kembali.
